Perbandingan KPR Konvensional vs Syariah: Mana yang Tepat untuk Anda?
2025-07-07
Membeli rumah dengan cara mencicil merupakan pilihan umum bagi masyarakat Indonesia. Dua jenis skema pembiayaan yang paling banyak digunakan adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Konvensional dan KPR Syariah. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan nilai yang Anda pegang.
Apa itu KPR Konvensional?
KPR Konvensional adalah skema pinjaman rumah dari bank dengan sistem bunga (interest). Cicilan Anda tergantung pada besar bunga dan jangka waktu pinjaman.
Ciri-ciri KPR Konvensional:
- Menggunakan bunga tetap atau bunga mengambang.
- Bank bertindak sebagai pemberi pinjaman.
- Proses biasanya cepat karena sudah umum di industri perbankan.
Apa itu KPR Syariah?
KPR Syariah berlandaskan prinsip jual beli (murabahah) atau sewa beli (ijarah muntahiya bit tamlik). Tidak ada sistem bunga, melainkan margin keuntungan yang disepakati di awal.
Ciri-ciri KPR Syariah:
- Tanpa bunga, tanpa denda keterlambatan.
- Akad yang digunakan: murabahah, ijarah, musyarakah mutanaqisah.
- Umumnya sesuai dengan prinsip halal dan transparan.
Perbandingan KPR Konvensional vs Syariah
| Aspek | KPR Konvensional | KPR Syariah |
|---|---|---|
| Sistem Pembayaran | Bunga (floating/fixed) | Margin tetap (tanpa bunga) |
| Akad/Perjanjian | Perjanjian pinjam meminjam | Jual beli atau sewa beli |
| Transparansi Cicilan | Bisa berubah tergantung suku bunga | Tetap selama masa cicilan |
| Denda Keterlambatan | Dikenakan | Tidak dikenakan (kecuali kesepakatan awal) |
| Cocok untuk | Nasabah umum | Nasabah yang mengutamakan prinsip syariah |
Kapan Harus Memilih KPR Syariah?
Anda sebaiknya mempertimbangkan KPR Syariah jika:
- Ingin transparansi cicilan tetap sejak awal.
- Menghindari riba (bunga) karena alasan agama.
- Tidak ingin denda keterlambatan yang memberatkan.
Kapan Harus Memilih KPR Konvensional?
KPR Konvensional cocok untuk Anda jika:
- Tidak mempermasalahkan sistem bunga.
- Ingin opsi tenor yang lebih fleksibel dari berbagai bank.
- Menginginkan suku bunga promo di tahun-tahun awal.
Tren 2025: Mana yang Lebih Populer?
Data dari OJK dan Bank Indonesia per Juni 2025 menunjukkan tren peningkatan minat terhadap KPR Syariah, khususnya di kalangan milenial yang ingin cicilan tetap tanpa bunga fluktuatif. Namun, KPR Konvensional masih dominan karena cakupan dan variasi produknya lebih luas.
Kesimpulan: Baik KPR Konvensional maupun Syariah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertimbangkan kemampuan finansial, nilai yang Anda pegang, dan tujuan jangka panjang sebelum memilih.
💡 Selalu bandingkan penawaran dari beberapa bank/lembaga syariah sebelum memutuskan.
Butuh bantuan memilih KPR yang cocok? Hubungi tim Info Properti untuk konsultasi gratis seputar properti dan pembiayaan rumah!